strategi kemenangan kotbah Pdt Allan Y Parrangan

Oleh: Bpk. Pdt. Alan Y. Parrangan (Gembala Sidang)

Ulangan 7:21-23
Firman Tuhan mengajarkan sebuah strategy taktis mengalahkan segala hal jahat yang merintangi kita untuk dapat mengalami penggenapan janji Allah. Dalam Ulangan 7:21-23, terdapat dua strategi yang Tuhan ajarkan kepada bangsa Israel:

1. Tuhan memerintahkan supaya bangsa Israel tidak gemetar terhadap penduduk di Kanaan. Penduduk Kanaan terdiri dari orang-orang berbadan besar yang terkenal dengan kekuatannya, yakni:

  • Orang Kanaan - yang memiliki karakteristik seperti perangkap. Keberadaan mereka mengintimidasi, menekan sehingga membuat lawan mereka menjadi rendah diri sehingga tidak mampu melihat potensi diri).
  • Orang Het - pemecah belah yang menimbulkan rasa bingung, kecewa dan menjadi putus asa. Sehingga karekter budak dapat dilepaskan dari hidup kita.
  • Orang Amori - Pembantah yang senang menyerang dengan perkataan tajam
  • Orang Ferris - Orang yang tidak berkubu dan suka menyerobot/mengambil hak orang lain.
  • Orang Hewi - Para penghianat, yakni mereka yang suka menyerang dari belakang.
  • Orang Yebus - orang-orang yang memiliki kecenderungan untuk berbuat yang tidak baik, senang melakukan pelanggaran atas kekudusan, menodai dan mencemari kehidupan di sekitarnya.

2. Tuhan memerintahkan bangsa Israel untuk tidak sekaligus menghabisi semua penduduk kanaan, tetapi perlahan-lahan, supaya jumlah binatang hutan tidak menjadi lebih banyak dan justru membahayakan mereka.

Tuhan memiliki kuasa dan kekuatan untuk menghancurkan semua musuh umat pilihanNya, namun ada maksud Tuhan dalam strategi yang kedua ini, yakni Tuhan mau supaya bangsa Israel menjadi kuat dan semakin tajam melalui penduduk kanaan (Amsal 27:17), sehingga mentalitas budak yang telah mengikat mereka secara perlahan dapat terlepas, dan mereka mampu mengalahkan binatang hutan, yakni tipu muslihat iblis. Tuhan ingin bangsa Israel masuk dalam proses hidup dan menumbuhkan sikap dan karakter yang baru.

Strategi Allah ini berlaku juga dalam kehidupan kita. Ia mengijinkan kita berada di sekitar orang-orang yang memiliki karakter seperti penduduk negri Kanaan, supaya melalui proses itu kita dilatih untuk mengendalikan diri, mengikis setiap karakter yang jahat dan tidak sesuai dengan kebenaran dan menjadi kuat dan tangguh sehingga kita tidak akan terikat dengan tipu muslihat iblis dan pada akhirnya akan mampu menguasai Kanaan, negeri yang dijanjikan Allah, yang berlimpah madu dan susunya. Jadilah tangguh di dalam Tuhan, rebut setiap janji Allah, dan jadilah pemenang dalam kehidupan.


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *